Friday, May 20, 2005



...Ilmu itu Cahaya(2)...

Kalam Al-Habib Al-'Arif billah Abdullah bin Muhsin Al-Atthas

Ilmu itu ada 2 macam:

1. Ilmu khosyah(takut) dan nur

Ilmu yang seperti ini, setiap kali manusia itu bertambah darinya,
maka bertambah pula ia mengetahui akan dirinya dan semakin membuat
ia yakin bahwa ia tidak mengetahui apa-apa.

2. Ilmu lisan

Ilmu yang seperti ini, setiap kali manusia itu bertambah darinya,
maka bertambah pula peng-aku-annya dan ia mengira bahwa tidak ada
orang lain yang sepertinya.

Sedangkan ilmu itu ada 3 klasifikasi, yaitu ilmu yaqiin, ilmu
fusuuq, dan ilmu jidaal
.

Adapun orang yang mempunyai ilmu yaqiin, maka ia akan selalu
mendapat petunjuk. Seandainya ia menjumpai sesuatu, maka kasih
sayang Ilahi yang menuntunnya. Sebagaimana seseorang berkata, "Kami
mencari ilmu karena selain Allah, maka ilmu itu akan berpaling,
kecuali ia pencarian ilmu itu karena Allah."

Adapun orang yang bergelut dengan ilmu fusuuq (ilmu yang membawa
pada kefasiqan), maka hendaklah orang seperti ini dan keadaannya
ditinggalkan, karena orang seperti ini ditolak oleh Allah.

Adapun orang yang bergelut dengan ilmu jidaal (ilmu berdebat), maka
tidak seharusnya engkau meladeninya dengan berdebat pula, kecuali
bagi orang yang mengetahui bahwa perdebatan tersebut dapat
menyadarkannya, dan ia mampu mengutarakan hujjah kepadanya dan
menangkis dalil darinya. Jika (engkau) tidak mampu demikian, maka
hendaklah tinggalkan dia dan urusannya.

[Majmu' kalam Al-Habib Abdullah bin Muhsin Al-Atthas, Al-Habib Alwi
bin Muhammad Alhaddad dan As-Syeikh Abdurrahman bin Muhammad 'Arfan
Baradja, manuskrip, hal. 2]

*Wrote by arBarakah

No comments: